Zippo Collections – Nama besar Didi Kempot bukan hanya melekat lewat karya musik campursari dan lagu-lagu patah hati yang legendaris, tetapi juga lewat kisah menarik dari benda-benda yang ia tinggalkan. Salah satu peninggalan yang jarang dibicarakan adalah koleksi korek api yang dikenal sebagai Warisan Zippo Langka. Koleksi ini bukan sekadar korek api biasa, melainkan simbol persahabatan, penghargaan, dan kenangan mendalam dari sosok yang dikenal sebagai The Godfather of Broken Heart.
Ketika mendengar istilah warisan, banyak orang langsung membayangkan harta benda dalam bentuk materi bernilai tinggi. Namun, warisan yang dimiliki Didi Kempot lebih menonjolkan nilai historis dan emosional. Warisan Zippo Langka merujuk pada delapan korek api yang dimilikinya, merek asal Amerika Serikat yang terkenal sejak 1930-an karena daya tahan dan desainnya yang khas.
Koleksi ini bukan berasal dari toko atau edisi massal, melainkan berbentuk kustom dengan desain personal. Inilah yang menjadikan peninggalan tersebut begitu unik, berbeda dari sekadar barang koleksi standar yang bisa dibeli bebas.
Warisan ini berasal dari hubungan persahabatan antara Didi Kempot dengan keluarga besar Soehardjo Soebardi. Putra beliau, Arissetyanto Nugroho, secara khusus memberikan delapan Zippo tersebut kepada dirinya pada Februari 2020, hanya beberapa bulan sebelum sang maestro wafat.
Bagi keluarga Soehardjo, Didi Kempot bukan sekadar penyanyi yang karyanya dinikmati banyak orang, melainkan sahabat dekat yang telah terjalin sejak awal 2000-an. Hubungan tersebut semakin erat setelah Didi ikut terlibat dalam sejumlah kegiatan keluarga Cendana, yang juga membuka jalan terjadinya interaksi personal hingga akhirnya lahirlah simbol persahabatan berupa koleksi Zippo tersebut.
Momen penyerahan terjadi pada 14 Februari 2020, bertepatan dengan Hari Valentine. Tanggal itu dipilih bukan tanpa alasan, melainkan sebagai tanda kasih dan penghormatan mendalam dari keluarga Soehardjo kepada Didi Kempot.
Sayangnya, hanya berselang kurang dari tiga bulan setelah menerima hadiah berharga itu, Didi Kempot berpulang pada 5 Mei 2020. Fakta ini membuat koleksi delapan Zippo tersebut semakin sarat makna, bukan hanya bagi keluarga almarhum, tetapi juga bagi penggemar yang ingin mengenang sisi lain dari sang maestro.
Read more: “Harga Dupont di Indonesia Memahami Nilai di Balik Kemewahan“
Koleksi Zippo yang diberikan kepada Didi Kempot terdiri dari beberapa tema penting. Empat di antaranya menampilkan wajah sang maestro, dua buah menampilkan Presiden Soeharto beserta Ibu Tien, dan dua lainnya berasal dari koleksi lama keluarga Soehardjo.
Masing-masing Zippo dirancang secara personal sehingga tidak ada yang beredar di pasaran. Dengan kata lain, benda ini bisa dianggap sebagai edisi tunggal atau one of a kind. Keberadaannya tidak hanya terkait seni desain, tetapi juga menyimpan cerita sejarah politik dan musik Indonesia dalam satu bingkai kecil yang bisa disimpan di saku.
Bagi sebagian orang, korek api mungkin dianggap barang sepele. Namun, dalam konteks ini, nilainya justru terletak pada cerita yang menyertainya. Setidaknya ada lima alasan mengapa koleksi ini istimewa:
Didi Kempot adalah simbol budaya yang mampu menjembatani kelas sosial dan generasi. Lagu-lagunya menyentuh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat kelas bawah hingga pejabat tinggi. Hal yang sama dapat dilihat dalam koleksi Zippo ini.
Korek api yang biasanya hanya dianggap benda sehari-hari, di tangan Didi Kempot berubah menjadi artefak budaya. Ia menunjukkan bagaimana benda kecil bisa menjadi media persahabatan, penghormatan, sekaligus dokumentasi perjalanan hidup seorang seniman. Dengan demikian, Warisan Zippo Langka ini tidak hanya penting secara pribadi, tetapi juga relevan untuk sejarah kebudayaan populer Indonesia.
Read more: “Menjaga Kesehatan Anak Panduan Holistik untuk Orang Tua“
Dalam dunia koleksi internasional, korek api Zippo sering dijadikan benda berharga. Ada edisi militer Perang Dunia II, versi dengan tema film, hingga kustom dari tokoh terkenal. Harga koleksi bisa melonjak tinggi bila berkaitan dengan figur publik.
Jika dilihat dari kacamata kolektor global, delapan Zippo milik Didi Kempot sangat mungkin dianggap memiliki nilai tinggi karena memenuhi dua syarat utama: keunikan desain dan keterkaitan dengan sosok terkenal. Dengan kata lain, koleksi ini bisa disejajarkan dengan memorabilia musik internasional.
Warisan Zippo Langka yang dimiliki Didi Kempot bukan sekadar kisah kecil. Ia adalah pengingat bahwa setiap perjalanan hidup manusia bisa diabadikan melalui benda-benda sederhana.
Didi Kempot telah meninggalkan warisan musik yang abadi, namun kisah tentang delapan Zippo ini menambahkan lapisan lain dalam narasi hidupnya. Ia mengingatkan kita bahwa seorang legenda tidak hanya dikenang dari karya seni, tetapi juga dari hubungan manusiawi yang ia bangun sepanjang hidupnya.
Mengenang Didi Kempot lewat lagu-lagunya tentu sudah menjadi kewajiban bagi para penggemar. Namun, memahami kisah di balik Warisan Zippo Langka menambah dimensi baru dalam menghargai sosoknya. Koleksi delapan korek api itu bukan sekadar benda, melainkan simbol cinta, persahabatan, dan penghormatan yang akan selalu melekat dalam ingatan orang-orang terdekatnya.