Zippo Collections – Lighter bukanlah barang yang biasa dikaitkan dengan investasi. Namun, berbeda ceritanya dengan Zippo. Lebih dari sekadar pemantik api, Zippo telah menjelma menjadi simbol budaya, gaya hidup, hingga objek investasi bernilai tinggi. Dalam beberapa dekade terakhir, lighter buatan Amerika Serikat ini telah menjadi incaran para kolektor dari seluruh dunia. Bahkan, beberapa edisi terbatasnya telah terjual dengan harga miliaran rupiah!
Didirikan pada tahun 1932 oleh George G. Blaisdell di Pennsylvania, Zippo Manufacturing Company awalnya hanya bertujuan membuat pemantik api yang mudah digunakan bahkan dalam kondisi berangin. Namun, desainnya yang ikonik dan suara “klik”-nya yang khas membuat Zippo segera mencuri perhatian publik.
Dalam perang dunia, Zippo menjadi teman setia para tentara Amerika. Fungsinya yang andal dan casing logamnya yang kokoh membuatnya dijuluki sebagai “pemantik tak terkalahkan”. Sejak saat itu, Zippo tak lagi sekadar alat—ia berubah menjadi simbol kenangan, perlawanan, dan gaya hidup maskulin.
Dahulu, kolektor Zippo lebih didominasi oleh pria berusia 40 tahun ke atas, khususnya para veteran atau penggemar memorabilia militer. Namun kini, lanskapnya telah berubah. Anak muda, desainer, hingga investor modern mulai berburu Zippo edisi langka, baik untuk nostalgia maupun sebagai aset jangka panjang.
Di beberapa forum internasional seperti ZippoClick, Reddit, hingga komunitas khusus di Jepang dan Jerman, aktivitas jual beli Zippo telah menjelma menjadi pasar yang aktif. Beberapa kolektor bahkan berani membayar mahal demi mendapatkan satu item langka yang belum pernah dibuka dari kemasannya.
Salah satu alasan mengapa Zippo menjadi incaran adalah edisi terbatasnya. Dalam sejarahnya, Zippo telah berkolaborasi dengan banyak brand, negara, hingga seniman. Beberapa di antaranya hanya diproduksi dalam jumlah ratusan, bahkan puluhan unit.
Berikut beberapa contoh Zippo langka yang kini diburu:
Mengapa Zippo bisa menjadi alat investasi?
Menurut data dari beberapa lelang internasional dan situs koleksi, nilai investasi Zippo telah meningkat antara 10–25% per tahun untuk beberapa edisi eksklusif. Angka ini bahkan mengalahkan pertumbuhan nilai emas atau properti di beberapa negara.
baca juga : “Speech Delay pada Anak Memahami, Mendeteksi, dan Mendukung“
Menariknya, generasi milenial dan Gen Z mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia Zippo. Tapi bukan semata-mata karena fungsinya, melainkan karena nilai estetika dan makna di balik koleksi tersebut.
Desain Zippo yang bisa dipersonalisasi, permukaan logam yang bisa diukir, dan bentuk compact-nya menjadikan Zippo mirip seperti “kanvas seni mini”. Tak sedikit yang menggunakan Zippo sebagai aksesori fesyen atau objek foto estetik di media sosial.
Di TikTok dan Instagram, tren konten “Zippo unboxing” atau “ASMR Zippo clicks” bahkan mendulang jutaan views. Fenomena ini membuka ruang baru bagi Zippo sebagai bagian dari gaya hidup digital.
Dalam dunia yang serba digital, banyak orang mencari objek nyata yang memiliki nilai otentik dan historis. Zippo memenuhi dua kriteria tersebut.
Selain lebih terjangkau dibanding koleksi mobil antik atau lukisan, Zippo juga lebih mudah disimpan dan diperjualbelikan. Pasarnya yang terus tumbuh serta reputasi global brand-nya membuat Zippo dipandang sebagai alternatif investasi dengan potensi return jangka panjang.
Namun, seperti semua jenis investasi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan:
Dulu mungkin banyak yang menganggap Zippo hanya sebagai mainan orang tua, atau hanya sekadar pemantik api. Namun kini, sejarah panjang, desain ikonik, dan eksklusivitasnya menjadikan Zippo transformasi luar biasa dari mainan menjadi aset yang bernilai miliaran.
Dengan meningkatnya minat global, khususnya dari Asia, masa depan Zippo sebagai objek koleksi dan instrumen investasi terlihat cerah. Jadi, jika Anda menemukan Zippo lama milik ayah atau kakek Anda, jangan buru-buru menjual atau membuangnya. Siapa tahu, itu bisa jadi “emas kecil” yang nilainya naik di masa mendatang.