Zippo Collections – Diburu Kolektor Dunia! Zippo Edisi Terakhir Sebelum Pabriknya Meledak kini menjadi buah bibir para penggemar barang antik dan kolektor di seluruh dunia. Tidak hanya karena keunikan desain dan keterbatasannya, tetapi juga karena kisah tragis yang menyertainya: sebuah ledakan hebat di pabrik Zippo yang membuat edisi ini menjadi rilisan terakhir sebelum proses produksi berhenti total.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1932 oleh George G. Blaisdell di Bradford, Pennsylvania, Zippo telah menjadi simbol ketangguhan, kualitas, dan gaya klasik Amerika. Korek api ini bukan sekadar alat pemantik api, melainkan bagian dari gaya hidup, budaya pop, bahkan militer Amerika Serikat. Tidak heran, kolektor Zippo tersebar di seluruh dunia, mulai dari kalangan militer, pecinta otomotif, musisi, hingga seniman jalanan.
Zippo identik dengan suara klik khasnya, bodi berbahan logam solid, dan daya tahan yang luar biasa. Beberapa koleksi langka bahkan dilelang dengan harga ratusan juta rupiah karena nilai historis dan keunikannya. Namun, tidak ada yang menyaingi kehebohan yang ditimbulkan oleh Zippo edisi terakhir sebelum pabriknya meledak.
Zippo edisi terakhir ini sebenarnya tidak pernah dirancang untuk menjadi penanda akhir sebuah era. Rencana awalnya adalah sebagai edisi terbatas memperingati ulang tahun ke-90 Zippo, dengan desain yang menggabungkan unsur retro dan teknologi laser engraving terkini. Hanya diproduksi sebanyak 10.000 unit secara global, Zippo ini menampilkan motif kobaran api berlapis emas dan ukiran angka seri di bagian bawah casing.
Namun takdir berkata lain. Pada minggu kedua peluncuran produk ini ke pasar, sebuah insiden tragis mengguncang markas besar Zippo di Pennsylvania: ledakan besar terjadi di salah satu jalur produksi utama. Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada fasilitas dan menewaskan dua teknisi senior. Penyebab ledakan diduga akibat kegagalan sistem kelistrikan yang memicu kebakaran bahan bakar dalam mesin pemrosesan.
Ada beberapa alasan mengapa Zippo edisi terakhir sebelum pabriknya meledak menjadi buruan utama para kolektor dunia:
Insiden ledakan Zippo menjadi titik balik dalam sejarah perusahaan tersebut. Zippo Manufacturing Company, yang selama ini membanggakan proses produksi manual dan pengawasan ketat kualitas, akhirnya mengumumkan penghentian sementara seluruh produksi. Banyak pekerja yang diberhentikan, dan proses investigasi menyeluruh dilakukan bekerja sama dengan pihak federal.
Selama proses investigasi, semua unit produksi dimatikan. Zippo tidak meluncurkan satu pun produk baru selama hampir satu tahun. Hal ini memperkuat anggapan bahwa edisi terakhir ini benar-benar menjadi momen penutup dari satu babak sejarah perusahaan Zippo.
baca juga : “Positive Parenting Anak Bahagia dan Penuh Potensi“
Harga Zippo edisi terakhir sebelum pabriknya meledak meroket dalam hitungan minggu setelah insiden. Di eBay, unit yang masih tersegel dengan nomor seri rendah terjual hingga USD 2.500 (setara ± Rp40 juta). Di Jepang, salah satu negara dengan komunitas kolektor Zippo terbesar, edisi ini masuk dalam daftar “Holy Grail” untuk para kolektor.
Beberapa rumah lelang di Eropa bahkan mulai memasukkan unit ini sebagai barang investasi jangka panjang, sejajar dengan jam tangan Rolex atau lukisan art deco. Zippo yang dulunya dianggap hanya sebagai korek api kini berubah menjadi barang koleksi bernilai tinggi yang mengandung cerita emosional dan sejarah industri.
Komunitas penggemar Zippo di media sosial ramai membahas keunikan dan nilai dari edisi terakhir ini. Grup Facebook dan forum Reddit khusus Zippo mencatat lonjakan jumlah anggota hingga 300% hanya dalam 6 bulan sejak insiden. Banyak kolektor pemula yang mulai “terjun” hanya untuk berburu edisi ini.
Fenomena ini juga berdampak pada lonjakan minat terhadap Zippo vintage lainnya. Koleksi lama mulai naik daun, dan korek api yang sebelumnya seharga USD 20–30 kini melonjak dua kali lipat. Ini menandakan bahwa minat terhadap sejarah dan simbolisme Zippo semakin kuat di kalangan muda maupun veteran kolektor.
Meski insiden tersebut menjadi pukulan besar, Zippo tidak menyerah. Setahun setelah ledakan, perusahaan secara resmi mengumumkan pembangunan pabrik baru dengan standar keamanan tinggi dan sistem otomatisasi canggih. Meskipun produksi manual tetap dipertahankan untuk lini edisi khusus, sebagian besar jalur produksi kini sudah modern.
Namun hingga saat ini, belum ada rilis resmi tentang pengganti dari Zippo edisi terakhir ini. Artinya, Zippo yang diburu kolektor dunia tersebut tetap berdiri sebagai simbol eksklusif dan tak tergantikan dalam sejarah Zippo.